Overview
Diskon 70% untuk subscriber Platinum!
Klik link ini untuk melihat Panduan Layanan Serticlass!
Target Peserta
Pengobatan tradisional, termasuk penggunaan bahan alam seperti jamu, simplisia, dan produk herbal, telah menjadi bagian penting dari sistem kesehatan di Indonesia. Di era layanan kesehatan yang semakin mengedepankan pendekatan holistik dan preventif, integrasi antara pengobatan tradisional dan pengobatan modern menjadi langkah strategis untuk memperluas pilihan terapi yang aman, efektif, dan berbasis bukti. Apoteker memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa pemanfaatan bahan alam dalam pelayanan kefarmasian dilakukan secara ilmiah, rasional, serta sesuai dengan standar keamanan dan mutu. Hal ini mencakup pemberian edukasi kepada pasien, pengawasan interaksi obat-herbal, hingga keterlibatan dalam pengembangan dan standarisasi sediaan bahan alam.
Pemerintah Indonesia telah menegaskan dukungannya terhadap integrasi pengobatan tradisional dan modern melalui berbagai kebijakan, salah satunya tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 15 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Selain itu, Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019 juga menekankan pentingnya pengawasan mutu dan keamanan obat tradisional yang beredar. Dalam konteks ini, apoteker tidak hanya dituntut memahami sediaan obat modern, tetapi juga mampu mengevaluasi, merekomendasikan, dan memfasilitasi penggunaan obat bahan alam dalam sistem pelayanan kesehatan secara terpadu. Melalui webinar ini, diharapkan apoteker dapat memperkuat kompetensinya dalam menghadapi dinamika praktik kefarmasian yang mengintegrasikan dua pendekatan terapi tersebut.