Description
Gratis untuk subscriber Platinum, Gold & Silver!
Sistem peredaran darah manusia tersusun dari tiga komponen utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah. Ketiga komponen ini memiliki perannya masing-masing dalam mengalirkan dalam ke seluruh tubuh. Perlu diketahui bahwa banyak penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah, sebagai contoh hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke. Salah satu penyakit yang berdampak besar pada kesehatan masyarakat di seluruh dunia adalah stroke, yang dikenal sebagai penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang yang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Data epidemiologi menunjukkan bahwa stroke sering terjadi di Indonesia. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 10,9 per mil. Kalimantan Timur memiliki prevalensi tertinggi (14,7 per mil), dan Papua memiliki prevalensi terendah (4,1 per mil). Data ini menunjukkan bahwa stroke adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia dan memerlukan perhatian serius dari semua orang yang bekerja di bidang kesehatan. Sehingga menunjukkan betapa pentingnya manajemen stroke yang efektif. Namun, ada juga penyakit kelainan pembuluh darah seperti varises yang banyak terjadi di masyarakat. Pada dasarnya varises merupakan suatu gejala yang muncul karena ada suatu penyakit yang dinamakan chronic venous insufficiency atau kebocoran pada pembuluh darah vena yang kronis dan menahun biasanya sifatnya progresif gejalanya, baik lebar varises maupun berat varises. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi dan menurunkan kualitas hidup. Apabila tidak segera diobati dapat mengganggu secara kosmetik dan jika hal ini terjadi pada pasien remaja terkadang dapat menghambat karir/cita cita. Pemeriksaan dan tatalaksana menyeluruh dapat dilakukan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.







