Ikatan Bidan Indonesia adalah satu-satunya organisasi dan sebagai wadah yang menghimpun semua profesi bidan di Indonesia yang berdiri pada tanggal 24 Juni 1951, sehingga sekarang sudah memasuki usia ke 74 tahun. Usia 74 tahun merupakan usia yang sudah matang dan mapan, dengan bertambahnya usia pasti semakin banyak tantangan dalam berorganisasi terutama di era globalisasi seperti sekarang ini. Pemberian pelayanan sesuai standar, pengesahan legalitas praktek bidan, etika profesi, peningkatan pengetahuan dan skill bagi bidan serta masih banyak lagi permasalahan yang kita hadapi dan harus kita selesaikan untuk mendukung program pemerintah.

Kesehatan ibu dan anak merupakan aspek penting dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. Di Indonesia, masih terdapat tantangan besar dalam mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta masalah stunting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Menurut data, masih banyak wilayah yang menghadapi masalah tingginya angka AKI dan AKB, serta prevalensi stunting yang cukup tinggi.

Sebagai profesi yang berperan langsung dalam kesehatan ibu dan anak, bidan memiliki peran strategis dalam pengendalian AKI, AKB, dan stunting. Bidan tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas, tetapi juga memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan masalah gizi, serta edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kesehatan ibu dan anak. Selain tuntutan kualitas pelayanan,tuntutan pendidikan pun juga semakin tinggi, berbagai pemikiran tentang profesi bidan juga memberikan tantangan bagi profesi bidan untuk memperkuat standar kompetensi dan jug apendidikan.

Cabang IBI Kabupaten Purworejo dalam rangka HUT IBI ke-74, menyelenggarakan seminar dengan judul “Kendalikan AKI, AKB, dan Stunting: Wujudkan Generasi Emas yang Sehat” bertujuan untuk memperkuat kapasitas bidan dalam mengendalikan masalah-masalah kesehatan tersebut melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta sinergi antar pihak terkait dalam rangka mewujudkan generasi emas yang sehat. Bidan memiliki peran sentral dalam pengendalian masalah-masalah kesehatan ini, karena bidan adalah tenaga kesehatan yang pertama kali berinteraksi dengan ibu hamil, ibu pasca-persalinan, serta bayi dan balita. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, bidan dapat melakukan berbagai intervensi yang sangat penting untuk menurunkan AKI, AKB, dan mencegah stunting sejak dini.