ICD (International Classification of Diseases) Onkologi, atau Klasifikasi Internasional Penyakit untuk Onkologi (ICD-O), adalah sistem klasifikasi global yang digunakan untuk mengkodekan penyakit tumor. ICD-O merupakan perluasan khusus dari ICD (Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait) yang fokus pada neoplasma (kanker).

ICD-O digunakan untuk mengklasifikasikan lokasi, morfologi, perilaku, dan gradasi neoplasma. ICD-O merupakan perluasan khusus dari ICD untuk menangani masalah kesehatan terkait dengan tumor atau kanker, Klasifikasi ini banyak digunakan oleh lembaga pendaftar kanker untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait kanker. ICD-O adalah sistem klasifikasi multiaksial, yang berarti ia mencakup berbagai aspek neoplasma, seperti lokasi (topografi), morfologi (histologi), perilaku (ganas atau jinak), dan gradasi.

Kesalahan pengkodean kanker dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk penggunaan SOP kodefikasi umum yang tidak spesifik untuk kanker, penulisan diagnosa yang tidak lengkap oleh dokter, dan kurangnya koder dengan spesifikasi Perekam Medis yang memadai. Koder yang belum memiliki spesifikasi Perekam Medis dapat kesulitan dalam memahami dan mengkodekan kode topografi dan morfologi kanker.

Menyikapi tantangan tersebut, peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi kebutuhan mendesak. Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan memerlukan pembekalan yang komprehensif terkait aspek teknis pengkodean kasus neoplasma. Webinar yang efektif harus mampu menjawab kebutuhan praktis sekaligus memberikan perspektif strategis tentang peran mereka dalam sistem kesehatan nasional.