E5H109 – Webinar Nasional Optimalisasi Peran Bidan dalam Konseling dan Dukungan Menyusui di Era Modern Angkatan 1

Rp30.000 {include_admin_fee}

Category:

Description

Diskon 70% untuk subscriber Platinum!

Menyusui merupakan fondasi penting dalam tumbuh kembang anak dan menjadi intervensi kesehatan masyarakat yang sangat efektif dalam menurunkan angka kematian bayi serta meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dilanjutkan dengan MP-ASI yang tepat hingga usia dua tahun atau lebih. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa praktik menyusui, khususnya pemberian ASI eksklusif, masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi ibu, keluarga, fasilitas pelayanan kesehatan, hingga dinamika sosial dan budaya masyarakat modern. Kurangnya pemahaman, mitos yang berkembang, tekanan sosial, serta keterbatasan waktu bagi ibu bekerja menjadi hambatan signifikan yang memengaruhi keberhasilan menyusui. Di tengah tantangan tersebut, bidan memiliki peran yang sangat strategis sebagai tenaga kesehatan terdekat dan terpercaya oleh ibu dan keluarga. Tidak hanya dalam aspek pelayanan klinis, tetapi juga sebagai konselor, edukator, dan pendamping ibu dalam proses menyusui. Sayangnya, masih banyak bidan yang belum memiliki keterampilan konseling menyusui yang optimal, serta belum sepenuhnya memanfaatkan pendekatan berbasis bukti dan teknologi dalam praktiknya. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas dan peran bidan dalam memberikan dukungan menyusui yang efektif, komunikatif, dan solutif, baik di fasilitas kesehatan maupun di komunitas. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang fisiologi menyusui, keterampilan konseling, serta pendekatan yang adaptif terhadap era modern, diharapkan bidan dapat menjadi pilar utama dalam keberhasilan menyusui yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi wadah peningkatan kompetensi bagi bidan agar mampu menjawab tantangan praktik menyusui di era modern dengan pendekatan profesional, empatik, dan berbasis eviden.
Web Design